Memelihara blog? Memangnya ternak! Nggak, itu cuma istilah untuk menggambarkan langkah membuat banyak blog, terutama untuk tujuan matre. Ya, karena makin banyak blog makin besar pula kesempatan mengoptimalkan penghasilan dari internet. Biar tiap hari bisa beli menu makan yang lebih bergizi, masak lauk kerupuk terus!! Nah, saya cuma mau berbagi
pengalaman seputar cara saya beternak blog.

Sekedar diketahui saja, sampai saat ini saya masih setia menggunakan blog gratisan dari blogspot. Bukan apa-apa sih. Soalnya, belum cukup dana buat beli domain berbayar. Mungkin nanti kalo penghasilan saya sudah menembus $1000, saya akan beli domain dot com, dot net, atau jolodot, kejedot, dot-dot yang lain.

Menurut saya kunci monetize blog adalah trafik. Sebab, dengan trafik tinggi, advertiser tertarik beriklan di blog kita. Trafik yang tinggi juga berpeluang iklan yang terpasang akan diklik pengunjung.

Trus bagaimana cara saya beternak blog?

1. Menentukan target pasar.
Lebih tepatnya target pengunjung. Jika target pasarnya luar negeri, maka butuh konten berbahasa Inggris. Sebaliknya jika target pasarnya lokal, ya pakai bahasa Indonesia.

2. Memilih topik.
Konon blog yang disukai advertiser saat ini dan di masa-masa mendatang adalah blog yang niche atau dengan topik khusus. Untuk blog berbahasa Inggris, mengingat Inggris saya belepotan, saya memilih bikin blog yang nggak terlalu membutuhkan ulasan panjang lebar. Misalnya tentang template blog, wallpaper celeb, dsb. Kalau pun memang menuntut adanya uraian berbahasa Inggris, saya pakai senjata pamungkas Google Translate ditambah sedikit improvisasi, misalnya kalimat aktif diubah pasif atau sebaliknya, dll.
Selain mencoba peruntungan dengan mengangkat topik-topik rame macam musik/lagu, lowongan kerja, dll, dalam beternak blog saya juga membidik komunitas tertentu. Komunitas di sini bisa diartikan pula orang-orang yang memiliki ketertarikan pada hal tertentu, misalnya Friendster, Naruto, motor modifikasi, dsb.

3. Memilih nama domain.

Dalam hal ini saya selalu berusaha memilih nama yang menggambarkan konten yang saya tawarkan. Selain kesannya nyambung, dari pengalaman saya, nama domain yang pas juga membantu SEO. Soal pilih-memilih pacar nama domain ini, tak jarang saya dapat nama-nama yang menurut saya cantik. Misalnya indomodif, indownloadlagu, pic2clik, dsb.

4. Promosi.
Banyak cara untuk mempromosikan blog baru agar populer. Kita juga bisa memanfaatkan blog pilar (blog lama yang trafiknya sudah cukup tinggi) buat promosikan ‘adik-adiknya’, dengan memasang anchor text yang mengarah pada blog-blog baru tersebut. Bisa juga dipromosikan lewat social media seperti digg, lintasberita, infogue, dsb.