artikel lain
LINK'S
traffic
search marketing
Sunday, April 5, 2009
KIAT MULAI USAHA/BISNIS
1. MULAILAH DENGAN MIMPI
Mulailah dengan sebuah mimpi. Semua bermula dari sebuah mimpi dan yakinkan akan produk yang akan kita tawarkan. A dream is where it all started : Pemimpilah yang selalu menciptakan dan membuat sebuah terobosan dalam produk, cara pelayanan, jasa, ataupun ide yang dapat dijual dengan sukses. Mereka tidak mengenal batas dan keterikatan, tak mengenal kata “tidak bisa” ataupun “tidak mungkin”.
2. CINTA PRODUK
Cintailah Produk Anda. Kecintaan akan produk kita akan memberikan sebuah keyakinan pada pelanggan kita dan membuat kerja keras terasa ringan. Membuat kita mampu melewati masa-masa sulit. Enthusiastism and Persistence : Antusiasme dan keuletan sebagai pertanda cinta dan keyakinan akan menjadi tulang punggung keberhasilan sebuah usaha yang baru.
3. BELAJAR DASAR-DASAR BISNIS YNG DIJALANKAN
Pelajarilah fundamental business. BEYOND THE “BUY LOW, SELL HIGH, PAY LATE, COLLECT EARLY”: Tidak akan ada sukses tanpa ada sebuah pengetahuan dasar untuk business yang baik, belajar sambil bekerja, turut kerja dahulu selama 1-2 tahun untuk dapat mempelajari dasar-dasar usaha akan membantu kita untuk maju dengan lebih baik. Carilah Guru yang baik.
4. BERANI MENGAMBIL RESIKO
Ambillah resiko. The Gaint that u will be able to achieve is directly proportional to the risk taken : Berani mengambil resiko yang diperhitungkan merupakan kunci awal dalam dunia usaha, karena hasil yang akan dicapai akan proporsional terhadap resiko yang akan diambil. Sebuah resiko yang diperhitungkan dengan baik-baik akan lebih banyak memberikan kemungkinan berhasil. Dan inilah faktor penentu yang membedakan “entrepreneur” dengan “manager”. Entrepreneur akan lebih dibutuhkan pada tahap awal pengembangan perusahaan, dan manager dibutuhkan akan mengatur perusahaan yang telah maju.
5. BELAJAR DARI AHLINYA, AMBIL KEPUTUSAN
Carilah nasehat dari pakarnya, tapi ikuti kata-kata kita. Consult Consultants, ask the experts, but follow your hearts. Entrepreneur selalu mencari nasehat dari berbagai pihak tapi keputusan akhir selalu ada ditangannya dan dapat diputuskan dengan indera ke enam-nya. Komunikasi yang baik dan kepiawaian menjual. Pada fase awal sebuah usaha, kepiawaian menjual merupakan kunci suksesnya. Dan kemampuan untuk memahami dan menguasai hubungan dengan pelanggan akan membantu mengembangkan usaha pada fase itu.
6. BEKERJA KERAS
Kerja keras. Etos kerja keras sering dianggap sebagai mimpi kuno dan seharusnya diganti, tapi hard-work and smart-work tidaklah dapat dipisahkan lagi sekarang. Hampir semua successful start-up butuh workaholics. Entrepreneur sejati tidak pernah lepas dari kerjanya, pada saat tidurpun otaknya bekerja dan berpikir akan bussinessnya. Melamunkan dan memimpikan kerjanya.
7. PERBANYAK TEMAN
Bertemanlah sebanyak banyaknya. Pada harga dan kwalitas yang sama orang membeli dari temannya, pada harga yang sedikit mahal, orang akan tetap membeli dari teman. Teman akan membantu mengembangkan usaha kita, memberi nasehat, membantu menolong pada masa sulit.
8. JANGAN TAKUT KEGAGALAN
Hadapi kegagalan. Kegagalan merupakan sebuah vitamin untuk menguatkan dan mempertajam intuisi dan kemampuan kita berwirausaha, selama kegagalan itu tidak “mematikan”. Setiap usaha selalu akan mempunyai resiko kegagalan dan bila mana itu sampai terjadi, bersiaplah dan hadapilah !
9. ACTION!
Lakukanlah sekarang juga. Bila anda telah siap, lakukanlah sekarang juga. Manager selalu melakukan READY-AIM-SHOOT, tetapi entrepreneur sejati akan melakukan READY-SHOOT-AIM ! Putuskan dan kerjakan sekarang, karena besok bukanlah milik kita.
Selengkapnya...
Tipe Wirausaha
Tipe Wirausaha
1. Menjadi wirausahawan mandiri
Untuk menjadi seorang wirausahawan mandiri, berbagai jenis modal mesti dimiliki. Ada 3 jenis modal utama yang menjadi syarat :
• Sumber daya internal, yang merupakan bagian dari pribadi calon wirausahawan misalnya kepintaran, ketrampilan, kemampuan menganalisa dan menghitung risiko, keberanian atau visi jauh ke depan.
• Sumber daya eksternal, misalnya uang yang cukup untuk membiayai modal usaha dan modal kerja, social network dan jalur demand/supply, dan lain sebagainya.
• Faktor X, misalnya kesempatan dan keberuntungan. Seorang calon usahawan harus menghitung dengan seksama apakah ke-3 sumber daya ini ia miliki sebagai modal. Jika faktor-faktor itu dimilikinya, maka ia akan merasa optimis dan keputusan untuk membuat mimpi itu menjadi tunas-tunas kenyataan sebagai wirausahawan mandiri boleh mulai dipertimbangkan.
2. Mencari mitra dengan “mimpi” serupa
Jika 1 atau 2 jenis sumber daya tidak dimiliki, seorang calon wirausahawan bisa mencari partner/rekanan untuk membuat mimpi-mimpi itu jadi kenyataan. Rekanan yang ideal adalah rekanan yang memiliki sumber daya yang tidak dimilikinya sendiri sehingga ada keseimbangan “modal/sumber daya” di antara mereka. Umumnya kerabat dan teman dekatlah yang dijadikan prospective partner yang utama sebelum mempertimbangkan pihak lainnya, seperti beberapa jenis institusi finansial diantaranya bank.
Pilihan jenis mitra memiliki resiko tersendiri. Resiko terbesar yang harus dihadapi ketika berpartner dengan teman dekat adalah dipertaruhkannya persahabatan demi bisnis. Tidak sedikit keputusan bisnis mesti dibuat dengan profesionalisme tinggi dan menyebabkan persahabatan menjadi retak atau bahkan rusak. Jenis mitra bisnis lainnya adalah anggota keluarga, risiko yang dihadapi tidak banyak berbeda dengan teman dekat. Namun, bukan berarti bermitra dengan mereka tidak dapat dilakukan. Satu hal yang penting adalah memperhitungkan dan membicarakan semua risiko secara terbuka sebelum kerjasama bisnis dimulai sehingga jika konflik tidak dapat dihindarkan, maka sudah terbayang bagaimana cara menyelesaikannya sejak dini sebelum merusak bisnis itu sendiri.
Mitra bisnis lain yang lebih netral adalah bank atau institusi keuangan lainnya terutama jika modal menjadi masalah utama. Pinjaman pada bank dinilai lebih aman karena bank bisa membantu kita melihat secara makro apakah bisnis kita itu akan mengalami hambatan. Bank yang baik wajib melakukan inspeksi dan memeriksa studi kelayakan (feasibility study) yang kita ajukan. Penolakan dari bank dengan alasan “tidak feasible” bisa merupakan feedback yang baik, apalagi jika kita bisa mendiskusikan dengan bagian kredit bank mengenai elemen apa saja yang dinilai “tidak feasible”. Bank juga bisa membantu kita untuk memantau kegiatan usaha setiap tahun dan jika memang ada kesulitan di dalam perusahaan, bank akan mempertimbangkan untuk tidak meneruskan pinjamannya. Ini merupakan “warning” dan kontrol yang bisa menyadarkan kita untuk segera berbenah. Wirausahawan yang “memaksakan” bank untuk memberi pinjaman tanpa studi kelayakan yang obyektif dan benar akhirnya sering mengalami masalah yang lebih parah. Agunan (jaminan) disita, perusahaan tidak jalan, dan hilanglah harapan untuk membuat mimpi indah menjadi kenyataan. Kejadian seperti ini sudah sangat sering terjadi, dalam skala kecil maupun skala nasional. Pinjaman seringkali melanggar perhitungan normal yang semestinya diterapkan oleh bank sehingga ketika situasi ekonomi tidak mendukung, sendi perekonomian mikro dan makro pun turut terbawa jatuh.
3. Menjual mimpi itu kepada wirausahawan lain (pemilik modal)
Jika teman atau kerabat yang bisa diajak bekerjasama tidak tersedia (entah karena kita lebih menghargai hubungan kekerabatan atau persahabatan atau karena memang mereka tidak dalam posisi untuk membantu) dan tidak ada agunan yang bisa dijadikan jaminan untuk memulai usaha anda, ada cara lain yang lebih drastis, yaitu menjual ide atau mimpi indah itu kepada pemilik modal. Kesepakatan mengenai bagaimana bentuk kerjasama bisa dilakukan antara si pemilik modal dan penjual ide. Bisa saja pemilik modal yang memodali dan penjual ide yang menjalankan usaha itu, bisa juga penjual ide hanya menjual idenya dan tidak lagi terlibat dalam usaha itu. Jalan ini biasanya diambil sesudah cara lainnya tidak lagi memungkinkan sedangkan ide yang kita miliki memang sangat layak diperhitungkan.
Ketiga cara di atas selayaknya dipikirkan sebelum seseorang mengambil keputusan untuk menjadi wirausahawan. Tanpa pemikiran mendalam, pengalaman pahit akan menjadi makanan kita. Banyak usaha yang akhirnya gulung tikar sebelum berkembang. Contohnya, pada tahun 1998, penduduk Jakarta tentu masih ingat akan trend “kafe tenda” sebagai reaksi atas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)yang saat itu banyak terjadi.
Tiba-tiba saja banyak mantan karyawan perusahaan beralih profesi menjadi wirausahawan. Bahkan usaha tersebut ramai-ramai diikuti oleh pula oleh para selebritis. Trend ini tidak mampu bertahan lama. Banyak “usaha dadakan” ini terpaksa gulung tikar. Entah kemana para wirausahawan baru kita ini akhirnya menggantungkan nasibnya sekarang.
Selengkapnya...
Strategi Meraih Kemenangan
Strategi Meraih Kemenangan
Apakah Anda selalu menganggap diri sendiri sebagai seorang pecundang ? Cara mengatasinya, belajarlah menjadi pemenang seperti impian Anda. Jika Anda punya kekuatan untuk menang, Anda dapat mencapai karir dan mimpi-mimpi Anda selama ini.
Berikut tipsnya :
a. Kekuatan untuk menang berasal dari pikiran Anda sendiri
Teddy Roosevelt, mantan presiden AS, berujar, “Seluruh sumber daya yang kita perlukan ada dipikiran.” Anda telah memiliki segala yang diperlukan untuk jadi seorang pemenang.
b. Yakinlah pada diri Anda
Tanpa kegagalan, Anda harus yakin bahwa Anda dapat mencapai tujuan dalam hidup ini. Jika tak yakin memilikinya, maka Anda tidak akan mencapainya.
c. Ketahuilah sesuatu yang membuat Anda bahagia
Jika Anda adalah orang yang senang berada di tengah orang banyak sementara Anda bekerja di sebuah gudang penyimpanan, silahkan Anda memikirkan kembali pilihan karir Anda.
d. Evaluasi talenta Anda dengan jujur
Jika Anda tidak tahu kekuatan dan hal-hal apa saja yang perlu ditingkatkan, Anda mungkin saja salah menilai pekerjaan yang tepat untuk Anda. Mungkin saja Anda yakin memiliki kemampuan untuk melayani konsumen dengan baik, tapi bos dan mitra kerja menilai Anda butuh berlatih lagi.
e. Jangan biarkan latar belakang menentukan masa depan Anda
Jika pengalaman kerja Anda tidak terlalu mulus, jangan biarkan hal ini mempengaruhi prospek karir Anda. Bila Anda telah memiliki tujuan, fokuslah pada hal ini. Jangan terpaku pada sindroma “saya ini orang malang” jika tidak berhasil mencapai sukses.
f. Ikuti teknik visualisasi cepat ini : gambarkan diri Anda tengah berlari dengan tim sepak bola
Bayangkan gawang adalah tujuan karir atau keinginan pribadi Anda. Bayangkan pula diri Anda yang berhasil menggolkan bola ke gawang lawan.
g. Kekuatan untuk menang adalah di tangan Anda
Tidak ada seorang pun yang dapat menyerahkan kesuksesan itu pada Anda. Andalah yang harus mewujudkan itu. Melakukan sesuatu adalah satu-satunya cara untuk mencapai tujuan.
Selengkapnya...
Kunci Sukses Usaha
Kunci Sukses Usaha
William A. Ward pernah berkata, Ada empat langkah mencapai sukses, yakni perencanaan yang tepat, persiapan yang matang, pelaksanaan yang baik, dan tidak mudah menyerah. Gunakan falsafah Ward ini agar sukses. Perinciannya sebagai berikut :
• Ikuti perkembangan jaman
Bergabunglah dalam organisasi yang berkaitan dengan bisnis Anda. Banyak membaca dan gali informasi sebanyak mungkin. Internet akan banyak membantu Anda.
• Buat rencana keuangan
Catat semua pemasukan dan pengeluaran setiap harinya. Buat target jangka pendek dan jangka panjang. Jangan pernah menyerahkan kondisi keuangan pada nasib. Perhitungkan dengan matang.
• Perkirakan aliran uang tunai
Anda harus bisa memperkirakan aliran uang tunai, paling tidak tiga bulan ke depan. Jangan membuat anggarkan pengeluaran yang lebih besar dari itu.
• Bentuk dewan penasehat atau cari tenaga ahli, untuk memberi ide, saran atau kritik terhadap Anda dan produk yang ditawarkan
Mereka bisa berupa teman-teman atau anggota keluarga yang dipercaya.
• Jaga keseimbangan antara kerja, santai, dan keluarga
Tak perlu ngoyo, karena sesuatu yang dikerjakan dengan ngoyo, hasilnya tak akan maksimal. Lagi pula, badan dan otak butuh istirahat.
• Kembangkan jaringan (network)
Tak ada salahnya berkenalan dan bergaul dengan orang-orang yang berhubungan atau bisa mendukung bisnis Anda. Siapa tahu ada ide yang bisa digali.
• Disiplin/motivasi
Aspek terberat dalam menjalankan usaha sendiri adalah disiplin atau motivasi untuk bekerja secara teratur. Untuk mengatasinya, buatlah daftar apa saja yang harus dikerjakan hari ini dan esok. Tentukan target yang harus dicapai dalam minggu ini.
• Selalu waspada dan siap
Rajin-rajin melakukan evaluasi terhadap pasar, produk dan sistem pemasaran. Kalau perlu, ubah cara kerja agar lebih efisien. Perbaiki cara pemasaran atau kualitas produk.
• Cintai pekerjaan Anda
Bagaimana akan sukses, jika Anda tak punya “sense of belongin” pada pekerjaan dan produk yang dihasilkan. Cintai pekerjaan dan produksi sendiri, dan uang akan mengikuti Anda.
• Jangan mudah menyerah
Para pengusaha sukses pun pernah mengalami kegagalan. Jika ingin cepat berhasil, segeralah bangkit dan belajar dari kegagalan. Jangan bersedih terlalu lama, apalagi menyerah.
Selengkapnya...
Tuesday, March 31, 2009
Menjadi KAYA atau menjadi Miskin sangatlah mudah
Dengan kondisi perekonomian seperti, banyak sekali masyarat atau sebagian besar orang yang semakin kalap dalam menghadapi hidup, dikeluarkan dari pekerjaan, atau perusahaan yang sudah bangkrut karena krisis global, ada juga orang yang dengan sengaja ataupun sadar sekali orang tersebut keluar dari pekerjaannya hanya karena merasa tidak nyaman untuk bekerja terlalu lama pada perusahaanya tersebut.
Sehingga dengan keadaan seperti itu ada yang asal untuk mendapatkan penghasilan atau dengan kata lain ingin cepat kaya, dengan cara memanipulasi atau lebih
gamblangnya menipu dengan kalimat atau tulisan-tulisan yang menyesatkan, seperti misal cara mudah uang mengalir ke rekening anda, atau menjanjikan penghasilan 9 juta/bulan bahkan menjanjikan penghasilan ratusan juta dalam 100 hari,.. bla, bla bla
Namun semua itu adalah kenyataan yang ada di masyarakat kita, mereka itu termasuk orang-orang yang dalam keadaan kalap,bingung, namun kebutuhan sangat mendesak yang harus di penuhi atau mereka juga korban dari janji-janji tulisan yang menggiurkan sehingga mereka terjebak untuk mau tidak mau meniru cara dan usaha mereka.
Hanya dengan mengeluarkan uang 100 atau 200 ribu maka rekening anda akan di aliri terus menerus uang dalam sehari 1 juta…??? saya sudah banyak melihat pada situs yang ada mungkin ribuan jumlahnya yang pada intinya sebenarnya sama beli, bayar dan menjual barang /cd/ebook yang mereka miliki, dengan jelasnya sebagai re seller, sbebenarnya tidak salah jikalau dari awalnya mereka berterus terang yang mereka lakukan adalah menjual cd/e book/informasi dan jika ada yang berminat seharusnya di jelaskan bukan di iming-imingi dengan kekayaan, kemudahan, kesuksesan.
Dalam hal ini adalah yang menjadi korban adalah orang-orang yang mereka serius dan sangat butuh pekerjaan, mungkin untuk uangpun mereka pas-pasan, namun mereka terbius oleh iming-iming mendapat pekerjaan secara online ataupun bukan online yang telah di tawarkan yang ujung-ujungnya mereka di paksa secara tidak sadar mengeluarkan sejumlah uang, dan mereka hanya disuruh menjual lagi produknya tersebut, jadi intinya tidak ada pekerjaan online ataupun tidak online yang jelas mereka disuruh menjual lagi produk tersebut, sungguh perbuatan yang menurut saya sangat menyedihkan.
Menurut saya semua itu ada dan sudah menjadi mindset kita sehari-hari sehingga kita bisa tertarik atau terjebak oleh tulisan atau janji dari para penggasak uang, yang pada intinya adalah bahwa kita sebaiknya bijaksana dalam menjalani keadaan kita sekarang atau lebih tepatnya tetap berusaha tenang meskipun kondisi kita sudah berada di ujung tanduk, itu sebenarnya hanya perasaan dan pikiran kita saja yang mengatakan demikian sesungguhnya tidak sama sekali.
Saya ambil contoh orang yang terganggu jiwanya (gila) maaf bukan maksud saya kita harus menjadi orang gila, meskipun mereka kumel , kurus , tidak terurus, tidak kenal keluarga hidup dipinggir jalan , makan seadanya, namun mereka tetap tersenyum bahkan senyum yang sangat tulus, bahagia, wajahnya tertawa memancarkan pancaran sinar yang memang mereka tidak memilki masalah, namun bagi kita yang waras kita melihat kondisinya tersebut sangat memprihatinkan.
Itu semua hanya ada di didalam otak kita/mindset kita, yaitu bagaimana kita yang waras berfikir dan menyikapi keadaan sama dengan orang gila tadi bagaimana juga dia menyikapi hidupnya secara sudut pandang (mindset).
Dalam pengertian begini kita yang waras harus lebih pandai menyikapi keadaan, kondisi, meskipun kondisi kita tidak seperti yang kita harapkan dan inginkan kita harus dapat tetap berfikir positif dan merasa bahagia, namun bukan berarti kita harus meniru seperti orang gila bukan sama sekali.
Sebenarnya segala sesuatu yang kita alami adalah hasil dari fikiran dan perasaan kita yang selama ini telah kita buat, dan itu mungkin juga hasil buah fikiran kita berpuluh tahun yang lalu namun baru sekarang kita menerima mengalaminya, percaya atau tidak percaya tapi seperti itulah kenyataannya
Saya ambil contoh dari beberapa kejadian dan hasil wawancara langsung, sebenarnya kejadian yang tidak sengaja saya terlibat pembicaraan dengan seorang yah kalau dibilang pekerjaan kasar lah (maaf tidak ada maksud menyinggung profesi) hasil dari pembicaraan saya tersebut adalah ternyata memang orang tersebut mempunyai prinsip hidup , pandangan, wawasan ya memang sesuai dengan apa yang dia dapatkan sekarang.
Jelasnya bahwa orang tersebut memiliki mindset bahwa dia hanya ingin hidup sederhana, tenang, penghasilan ya sekedarnya nggak masalah yang penting dia hidup merasa tenang, namun apa yang didapat ya memang persis seperti itu keadaanya, dengan gaji yang (maaf) tidak seberapa bila dibandingkan dengan orang-orang yang sukses.
Dan adalagi sekelumit kenyataan yang terjadi pada teman saya sendiri, saya berteman sudah cukup lama dari mulai SMP, SMA, KULIAH bahkan sampai sekarang, pada saat itu waktu itu saya masih SMA, nah teman saya yang satu itu dia mempunyai pikiran (mindset) ingin jadi orang kaya, sebenarnya kondisi keluarganya saat itu yah terbilang keluarga sederhana sama seperti saya, setelah masuk bangku kuliah saya sudah bekerja di sebuah Bank nasional terbesar, dan teman saya belum mendapat pekerjaan.
Jadi otomatis saya bekerja sambil kuliah, nah teman saya yang satu itu tetap dengan impiannya untuk jadi orang kaya, dia pernah menceritakan kesuksesan tetangganya dengan bekerja di luar negeri dan pulang dengan membawa uang banyak, dan hal tersebut selalu di bicarakan ke saya berulang kali bahwa dia ingin bekerja di luar negeri dan pulang dengan membawa uang yang banyak.
Dari tahun ke tahun setelah lulus dia belum mendapat pekerjaan selama 2 tahun, lebih jelasnya pengangguran selama 2 tahun, sedangkan saya saat itu sudah memegang uang, dan memilki kendaraan dan masih bujangan, namun dia tetap dengan impian dan cita2nya dalam pengertian mindsetnya akan bekerja di luar negeri dan membawa pulang uang banyak tetap tidak surut.
Teman saya yang satu itu memilki mindset dan gaya seperti orang sukses, dia ingin memilki mobil, rumah dan pekerjaan di luar negeri, dan menjadi orang kaya, padahal saat dia menceritakan hal yang itu-itu lagi dalam hati saya berkata bagaimana mungkin, bagaimana mungkin dia bekerja di luar negeri, bekerja sebagai pegawaipun belum, yang intinya bagaimana caranya dia dapat mewujudkan semua impian dan cita2nya itu….??? bahkan dia sendiripun tidak tahu bagaimana caranya.
Tunggu dulu…! hati-hati dengan pikiran anda (maindset) pikiran andalah yang membuat anda seperti sekarang ini dan itu benar seratus persen,… anda adalah hasil pikiran anda sendiri… jadi jangan salahkan siapapun atau apapun,..
Apa yang terjadi terhadap teman saya tersebut…? tanpa disangka-sangka dia diterima juga pada salah satu bank nasional, satu tahun dia bekerja dan menjadi pegawai tetap
, dengan tiba-tiba ada sebuah peluang dia mendapat tawaran untuk bekerja di salah satu cabang di luar negeri…???!!!!!!!!! dan ndilalahnya,.. dia lulus dengan sangat mudah, padahal saya tahu persis bahasa inggrisnya… lumayan jelek bgt,.. yah samalah seperti saya.
Sekarang dia mendapat apa yang dia inginkan sesuai dengan mindsetnya sejak awal, demikian pula dengan saya, saya belum mengerti pada awalnya, saya menemukan atau mengerti akan hal ini dari pencarian saya mengenai kehidupan dari sejak dulu bertahun-tahun lamanya, sudah beberapa guru, seminar, seminar tungdesem, ESQ , buku2 dari banyak ahli,… yang pada akhirnya saya mempunyai kesimpulan dan teknik sendiri untuk dapat mengolah mindset saya, sehingga saya juga mengatur kehidupan saya dengan sesuai yang saya inginkan.
Sejak mengetahui dan memiliki teknink ini saya keluar dari pekerjaan saya yang sangat nyaman pada salah satu Bank Nasional Terbesar, malahan pada saat saya mendapat promosi menjadi salah satu manager dan dengan sadar dan sesuai keinginan saya, saya menjalani hidup dengan damai nyaman, bahagia, dan bersyukur.
Setiap hari saya selalu bersama dengan anak-anak saya, istri dan saya sangat bahagia sekali, saya ucapkan syukur kepada tuhan yang maha kuasa, saya menjalani hidup dengan sesuai keinginan saya, dan ini semua yang saya mau.
Bagaimana dengan penghasilan saya untuk dapat menghidupi saya dan keluarga..? Alhamdulillah dengan teknink yang yang saya pakai sekarang ini, dan saya juga sangat percaya ini memang berlaku untuk saya, anda bahkan semesta alam ini,…
sebenarnya saya ingin menuliskan bagaimana teknik dan trik2 untuk dapat selalu mengatur mindset kita agar selalu mencapai sukses dan keinginan, kebahagian, selalu dalam kondisi sadar dan selaras dengan kehendak alam terhadap diri kita dan kehidupan kita.
Sengaja saya tidak menuliskan berapa yang saya hasilkan agar tidak menjadi tujuan bagi yang membaca, namun pada intinya adalah kita harus selalu bahagia, bersyukur dan kita harus tahu apa yang tuhan mau terhadap kita agar kita dapat menggapai hidup bahagia.
Jadi pesan saya HATI-HATI terhadap pikiran anda kenalilah apa yang sebenarnya anda inginkan dan pikiran, keinginan dan pikiran harus selaras, maka kita akan selaras dengan alam dan kita dapat mengetahui apa yang tuhan mau terhadap kita dalam wacana mencapai kebahagiaan yang kita inginkan.
Berbahagia, bersyukur dan selalu berfikir positif, sukses selalu untuk anda semua
Selengkapnya...Blog dan Optimasi Penghasilan dari Internet
Memelihara blog? Memangnya ternak! Nggak, itu cuma istilah untuk menggambarkan langkah membuat banyak blog, terutama untuk tujuan matre. Ya, karena makin banyak blog makin besar pula kesempatan mengoptimalkan penghasilan dari internet. Biar tiap hari bisa beli menu makan yang lebih bergizi, masak lauk kerupuk terus!! Nah, saya cuma mau berbagi
pengalaman seputar cara saya beternak blog.
Sekedar diketahui saja, sampai saat ini saya masih setia menggunakan blog gratisan dari blogspot. Bukan apa-apa sih. Soalnya, belum cukup dana buat beli domain berbayar. Mungkin nanti kalo penghasilan saya sudah menembus $1000, saya akan beli domain dot com, dot net, atau jolodot, kejedot, dot-dot yang lain.
Menurut saya kunci monetize blog adalah trafik. Sebab, dengan trafik tinggi, advertiser tertarik beriklan di blog kita. Trafik yang tinggi juga berpeluang iklan yang terpasang akan diklik pengunjung.
Trus bagaimana cara saya beternak blog?
1. Menentukan target pasar.
Lebih tepatnya target pengunjung. Jika target pasarnya luar negeri, maka butuh konten berbahasa Inggris. Sebaliknya jika target pasarnya lokal, ya pakai bahasa Indonesia.
2. Memilih topik.
Konon blog yang disukai advertiser saat ini dan di masa-masa mendatang adalah blog yang niche atau dengan topik khusus. Untuk blog berbahasa Inggris, mengingat Inggris saya belepotan, saya memilih bikin blog yang nggak terlalu membutuhkan ulasan panjang lebar. Misalnya tentang template blog, wallpaper celeb, dsb. Kalau pun memang menuntut adanya uraian berbahasa Inggris, saya pakai senjata pamungkas Google Translate ditambah sedikit improvisasi, misalnya kalimat aktif diubah pasif atau sebaliknya, dll.
Selain mencoba peruntungan dengan mengangkat topik-topik rame macam musik/lagu, lowongan kerja, dll, dalam beternak blog saya juga membidik komunitas tertentu. Komunitas di sini bisa diartikan pula orang-orang yang memiliki ketertarikan pada hal tertentu, misalnya Friendster, Naruto, motor modifikasi, dsb.
3. Memilih nama domain.
Dalam hal ini saya selalu berusaha memilih nama yang menggambarkan konten yang saya tawarkan. Selain kesannya nyambung, dari pengalaman saya, nama domain yang pas juga membantu SEO. Soal pilih-memilih pacar nama domain ini, tak jarang saya dapat nama-nama yang menurut saya cantik. Misalnya indomodif, indownloadlagu, pic2clik, dsb.
4. Promosi.
Banyak cara untuk mempromosikan blog baru agar populer. Kita juga bisa memanfaatkan blog pilar (blog lama yang trafiknya sudah cukup tinggi) buat promosikan ‘adik-adiknya’, dengan memasang anchor text yang mengarah pada blog-blog baru tersebut. Bisa juga dipromosikan lewat social media seperti digg, lintasberita, infogue, dsb.